Memasuki semester baru dan awal tahun 2015, salah satu poin evaluasi kakak-kakak Semipalar adalah terkait kerjasama antar sekolah dan rumah, sebagai salah satu kunci keberhasilan dari pendidikan holistik. Sebagai fasilitator, kakak-kakak terus belajar dan mengupayakan diri agar kerjasama termasuk juga komunikasi dengan orangtua menjadi satu olahan bersama yang terus bergulir. Di sisi lain, kesamaan visi dan keselarasan pendampingan anak, baik di rumah maupun di sekolah menjadi hal mendasar yang perlu dipahami dan dijalankan.
Terkait kerjasama tersebut, salah satu strategi yang coba dijalankan dan akan diupayakan dapat berjalan secara rutin adalah kegiatan orangtua ‘masuk kelas’. Orangtua berperan menjadi nara sumber di kelas terkait satu hantaran materi yang sedang diolah di tema tersebut. Harapannya, orangtua tidak hanya berkesempatan membagikan pengetahuan serta informasi yang dimiliki, tapi juga memfasilitasi anak dalam mengolah satu materi pembelajaran di kelas. Lebih lanjut, orangtua pun dapat membaca situasi anak-anak di kelas, baik terkait kemampuan mengolah materi, interaksi sosial, maupun dinamika secara keseluruhan di kelas. Dari kesempatan ini, orangtua dapat melihat lebih dekat situasi pembelajaran di kelas dan lebih mengenali peran dan fungsi fasilitor yang dijalankan kakak. Di sisi lain, melalui komunikasi terbuka, kakak dapat memahami sudut pandang orangtua tentang kegiatan yang berjalan di kelas dan menjadi ruang diskusi bersama.
Beberapa rekaman kegiatan orangtua masuk kelas di awal semester ini:
belajar pembuatan story board film, Kel. Bunga Lawang – K7
menghias pot bunga, Kel. Kunyit – SD 2
belajar membuat buku, Kel. Lada Hitam – SD 1
membahas karya sketsa, Kel. Andaliman – K8
Pada akhirnya, apabila berjalan baik, kegiatan orangtua ‘masuk kelas’ ini tidak saja hanya memperkaya sumber pembelajaran tapi juga mengutuhkan proses belajar anak.