7 – 8 Februari 2017
Petualangan Kakapo menelusuri tema Bandung sampai pada masa Bandung Patilasan (Bandung pada masa kerajaan). Melalui kegiatan ini, teman-teman Kakapo berusaha mencari kepingan-kepingan sejarah yang berasal dari masa kerajaan untuk dapat merangkai warna budaya yang kemudian mempengaruhi budaya Bandung saat ini.
Untuk melengkapi kepingan informasi sejarah yang dibutuhkan, pada hari Selasa (07/02) teman-teman Kakapo berpetualang ke Museum Sri Baduga. Agar lebih menarik, pencarian informasi di museum dikemas dengan permainan semacam Amazing Race, di mana Kelompok Kakapo dibagi ke dalam empat tim dan setiap tim harus melakukan berbagai misi terkait pencarian informasi yang tersedia di dalam museum.
Misi sederhana seperti menyalin tulisan prasati, membuat ringkasan terkait rumah, alat musik, dan pakaian tradisional, atau misi yang kompleks seperti menerjemahkan teks Sunda, hingga misi yang aneh seperti menghitung jumlah orang yang terdapat dalam sebuah lukisan adalah misi-misi yang harus diselesaikan oleh setiap tim. Misi-misi tersebut harus dikerjakan dengan tangkas karena selain harus cepat menemukan di mana sumber informasinya, setiap tim juga harus saling berkejaran waktu dengan tim yang lain agar bisa keluar sebagai pemenang permainan.
Melalui kegiatan tersebut, belajar di museum terasa menjadi lebih bersemangat dan menyenangkan. Akhirnya, setibanya kembali di sekolah, selain dapat menjalani kegiatan yang seru, Kelompok Kakapo juga berhasil mengumpulkan informasi kepingan sejarah yang dibutuhkan untuk kembali diolah di dalam kelas.
Selain mengolah konten museum, teman-teman Kakapo juga mulai mengolah tentang perencanaan desain museum yang menjadi proyek utama kelas. Proyek Museum Bandung mini (yang rencananya akan memanfaatkan sebagian ruang kelas) di antaranya bertujuan untuk dapat berbagi hasil olahan belajar bertema Bandung di sepanjang semester ini. Esok harinya, Rabu (08/02), Kelompok Kakapo kedatangan seorang narasumber keren bernama Andi Achdian dan Ivan Aulia Ahsan. Keduanya adalah seorang sejarawan yang pernah berpengalaman mendesain beberapa museum di Indonesia. Dalam kegiatan sharing tersebut, teman-teman Kakapo mendapatkan banyak paparan tentang poin-poin penting yang harus dipersiapkan untuk dapat mendesain sebuah museum kelas.
Semangat terus Kelompok Kakapo!, karena petualangan untuk melanjutkan pencarian kepingan sejarah Bandung yang lain sudah menanti di sesi kegiatan yang selanjutnya.
Catatan proses: Kak Rizky
