[Klab Smipa] Perjalanan 1 Lustrum Klab Tari Semi Palar

Pendopo Semi Palar, 8 Februari 2019

Klab Tari merupakan salah satu wadah yang memfasilitasi minat dan bakat seni gerak siswa Smipa. Awal perjalanan Klab Tari dimulai atas inisiatif beberapa rekan orangtua Smipa dengan almarhum kak Eet sebagai pelatihnya. Setelah beberapa waktu berjalan dan kak Eet meninggalkan kita semua, Klab Tari Smipa berjumpa dengan bude Ratna dari Semesta Tari yang mengisi rangkaian perjalanan Klab Tari Smipa – sampai hari ini, sejak 5 tahun lalu digulirkan. Dibawah dampingan dan dorongan bude Ratna, Klab Tari Smipa terus berkembang sampai sekarang. Berawal dari satu kelas hingga sekarang Klab Tari Smipa telah memiliki beberapa kelompok belajar tari berdasarkan jenjang dan jenis tarian.

Untuk mengapresiasi 5 tahun proses yang berjalan, di tahun kelima ini Klab Tari Smipa mengadakan kegiatan Pentas 1 Lustrum Klab Tari Smipa. Kegiatan ini mengusung tema tari-tarian dari tanah Sumatra. Beberapa tarian daerah Sumatra yang ditampilkan diantaranya Tari Bungong Jeumpa, Rampoe Aceh, Tari Piring, Utte Manis, dan Serampang Dua Belas. Acara ini semakin meriah dengan adanya penampilan Tari Tapuak Balega yang dibawakan oleh kakak-kakak dari Sasikirana Dance Company.

Selain tarian, pada acara tersebut juga ada sesi bincang tari yang menghadirkan Bunda Leli sahabat dari Bude Ratna yang memaparkan pengalamannya mendalami kesenian tari dan sisi positif yang dimunculkan oleh anak-anak yang menggeluti tari sejak usia dini.  Selain bunda leli, sahabat dan juga teman-teman Mahasiswa UPI turut hadir untuk mengapresiasi acara/kegiatan tersebut.

Tidak lupa juga di LongPus ada kumpulan foto dan cerita menceritakan perjalanan dan coretan kisah Klab Tari dari awal di mulai sampai dengan sekarang.

Tarian pertama di buka oleh Tari I’m So Happy, makna tarian ini adalah lebih menekankan kepada hentakan kaki.  Ini adalah teman-teman yang menarikan Tarian I’m So Happy bersama Bude Ratna.

Tarian kedua adalah Tari Bungong Jeumpa mengisahkan tentang sebuah bunga cempaka yang sangat terkenal di provinsi Aceh.

Lalu di lanjutkan oleh Tarian Rampoe Aceh, makna dari tarian ini adalah  campuran atau rangkaian gerak tari yang berasal dariAceh. Seperti artinya rampoe adalah gabungan, maka tari rampoe Aceh ini merupakan antara beberapa jenis tari yaitu tari Likok, tari Saman dan tari Seudati.

Setelah menarikan Tarian Rampoe Aceh lalu di sambung dengan pemutaran video perjalanan klab tari smipa dan acara bincang tari dengan Bunda Leli, Bude Ratna dan Kak Andy. Dalam bincang tari Bunda Leli, Bude Ratna dan Kak Andy membahas betapa pentingnya melestarikan budaya tradisional Indonesia.

Sesudah bincang tari dilanjutkan dengan Tari Piring dari Sumatera Barat. Makna dari Tari Piring awalnya merupakan ritual ucapan rasa syukur masyarakat setempat kepada dewa-dewa setelah mendapatkan hasil panen yang melimpah ruah.


Tarian Selanjutya adalah Tarian Ute Manis adalah tarian seremonial yang disajikan dengan musik gondang. Secara fisik Utte Manis merupakan tarian totor, namun makna yang lebih dari gerakan-gerakannya menunjukkan tortor adalah sebuah media komunikasi, di mana melalui gerakan yang disajikan terjadi interaksi antara partisipan upacara.

Berikutnya Tari Serampang dua belas yang di bawakan oleh gabungan Orang tua murid dengan teman teman dari  Klab Tari Semi Palar. Makna dari Tari Serampang dua belas adalah Tarian yang sangat kaya akan makna serta nilai-nilai kehidupan di dalamnya. Secara garis besar, Tari Serampang Dua Belas ini menggambarkan fase-fase dalam percintaan sepasang kekasih, dari pertemuan hingga menuju pelaminan. Dalam tarian tersebut tentu memiliki makna serta pesan-pesan khusus yang ingin disampaikan, terutama dalam mencari pasangan hidup.

Dan penampilan Terakhir yang menarikan Tari Tapuak Balega dari Padang Panjang Sumatera Barat dengan sangat memukau. Di tampilkan oleh Kak Erwin dan Kak Dhika dari Sasikirana Dance Company.

Setelah semua tarian telah di tampilkan di akhiri dengan menyanyikan lagu Indonesia Pusaka dan menarikan Tarian Utte Manis bersama sama sebagai penutup acara. Terimakasih kepada semua pihak yang telah terlibat acara ini, acara yang sungguh luar biasa……Terimakasih semuanya sampai bertemu lagi…

Liputan Acara : Mutiara Zahwa

Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.