Project: Pusaka Keluarga

Pada pagi yang cerah di hari Jumat pada tanggal 26 Agustus 2022, teman-teman dari Kelas 9 berdandan dengan rapi sekali, ada yang memakai kemeja, blazer, bahkan beberapa ada yang memakai jas. Jarang melihat mereka memakai pakaian formal seperti itu, pertanyaannya “Ada apa nih?”

Tipis terdengar beberapa kali suara tawa dari Bengkel. Ternyata, disitulah teman-teman Kelas 9 sedang menjalankan proyeknya mengenai Pusaka Keluarga yang harus mereka presentasikan, disitulah pula alasan mengapa mereka memakai pakaian formal. Audiens yang menyaksikan tidak lain dari teman-teman sekelas, serta dihadiri oleh panelis-panelis yang merupakan orangtua murid.

Pusaka Keluarga dari 12 orang K9 yang mereka bagikan memiliki cerita yang sangat menarik dan berbeda-beda. Seperti Pusaka Keluarga milik Arfa, yaitu Mandau yang diturunkan oleh Kakeknya. Mandau berjenis Mandau Perang tersebut diberi oleh penduduk dari Suku Dayak di Kalimantan pada tahun 1950. Mandau tersebut pernah dipakai oleh Kakek Arfa pada Operasi Dwikora tahun 1964. Arfa menyebutkan bahwa makna dari Pusaka Keluarganya adalah untuk perlindungan diri, dan juga mengenang Kakek Arfa.

Selain Arfa, Pusaka Keluarga yang menarik lainnya adalah Pusaka Keluarga Nara, yaitu Rumah yang dimiliki oleh Kakek Nara. Rumah tersebut awalnya ditempati oleh orang tua dari Kakek Nara, dan sampai sekarang bentuk atau design dari rumah tersebut tidak jauh berbeda dengan saat pertama kali ditempati. Menariknya, rumah tersebut sudah ditinggali oleh 5 generasi dari keluarga Nara dan pastinya  rumah tersebut menjadi saksi bisu akan peristiwa-peristiwa suka duka yang terjadi di dalam rumah tersebut.

Proyek ini, selain teman-teman belajar berbicara di depan umum dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang tak terduga dari panelis, juga untuk mendapat wawasan nusantara dari sesama teman, kakak, dan juga panelis.

“Tegang gak?”, Nara menjawab “Tegang sampai tenggorokan seret.” Sementara Yazid menjawab, “Tegang banget, tadi ada masalah teknis lagi. Mana bingung harus ngomong apa waktu nunggu.” Namun, dibalik hal tersebut mereka menjalankan proyek dengan baik dan membuahkan hasil yang sukses. Bravo all!

Presentasi Pusaka Keluarga diakhiri dengan foto bersama. Demikian informasi yang bisa kita bagikan. Salam hangat untuk para pembaca.

Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.