Semi Palar, untuk siapa?

 

Sebagai sebuah sekolah dengan pendekatan pembelajaran yang spesifik, Rumah Belajar Semi Palar memang belum tentu cocok bagi setiap keluarga maupun juga setiap anak.

Dari pengalaman kami sejauh ini, proses pembelajaran di Semi Palar akan berjalan ideal bagi keluarga / orang tua yang :

  • bersedia ikut belajar dan berproses memahami konsep pembelajaran holistik – karena tidak seperti sekolah lain, Semi Palar membutuhkan orang tua untuk ikut memahami dan memandang segala sesuatu secara holistik. (lebih jauh silakan klik tautan ini)
  • memiliki komitmen keterlibatan dalam mendidik dan mendampingi anak-anak terutama di tahap-tahap awal perkembangannya. Orang tua berkomitmen dan menjalankan proses pendampingan di rumah secara konsisten.
  • dapat menempatkan diri sebagai partner (rekanan) pendidik dengan guru-guru yang memfasilitasi pembelajaran di Semi Palar sehari-hari.
  • memandang bahwa konsep dan program pembelajaran adalah lebih utama daripada kelengkapan fasilitas pembelajaran.

Sebagai catatan tambahan, Rumah Belajar Semi Palar adalah :

  • Sekolah Umum
    (tidak berlandaskan satu agama tertentu) sehingga proses membangun keimanan terhadap agama anak dengan sendirinya kembali ke keluarga. Di sekolah, anak-anak akan terutama belajar mengenai pengetahuan umum keagamaan dan nilai-nilai budi pekerti – dikaitkan dengan agama yang dianut masing-masing anak. Di Semi Palar, anak-anak juga akan banyak berinteraksi lintas agama untuk membangun apresiasi, pemahaman dan toleransi antar penganut agama yang berbeda-beda.
  • bukan sekolah Inklusi
    Seringkali ada pemahaman yang keliru mengenai Rumah Belajar Semi Palar karena metode pembelajarannya yang berbeda dan rasio guru dan muridnya yang rendah (1 guru : 10 murid). Rasio guru murid tersebut dibutuhkan untuk memfasilitasi metode pembelajaran yang diterapkan di kelas (pembelajaran aktif dan tematik). Karena metode pembelajaran yang diterapkan, tim guru Smipa di kelas sangat memiliki keterbatasan untuk mendampingi anak secara individual.
  • sekolah dengan Proses Pembelajaran yang relatif lebih kompleks dari sekolah konvensional
    Karena konsepnya yang holistik dan metode pembelajarannya yang aktif dan tematik, Semi Palar menuntut lebih banyak dari anak yang belajar di Semi Palar. Bagi sebagian anak, karena keunikannya cara belajarnya, ada juga anak-anak yang kesulitan mengikuti pembelajaran di Semi Palar.

catatan penutup : analogi kepingan puzzle

puzzle-pieces-ipad-wallpaper

Sedikit menganalogikan, menemukan sekolah yang sesuai dengan keunikan anak dan keluarga ibarat menempatkan kepingan puzzle pada bagian puzzle yang sesuai. Anak dan orang tua akan merasa nyaman dengan segala sesuatunya di sekolah. Apabila memang kebetulan anak atau orang tua hadir sebagai kepingan yang tidak cocok satu sama lain apabila kemudian dipaksakan maka akan ada kepingan yang rusak, apakah kepingan kecil (individu anak) atau sebaliknya gambar besarnya (teman2 belajarnya) yang dapat menjadi ‘rusak’.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.