Rekaman gambar di atas adalah suasana saat adik-adik kelompok Lu-lu berbagi cerita sebagai ungkapan terima kasih kepada kakak-kakak Kelompok Marlin setelah para kakak menemani adik-adik Lu-lu berburu harta karun di luar area sekolah… Kegiatan lintas jenjang di Semi Palar adalah media penting untuk membangun kepekaan sosial anak-anak.
Selama ini kita terbiasa dengan sistem pendidikan yang memilah-milah anak-anak di sekolah berdasarkan jenjang dan kelompok usianya. Karenanya kita mengenal jenjang pra sekolah, TK, SD, Sekolah Menengah Pertama dan Atas. Sebetulnya pemilahan tersebut dilatar-belakangi oleh kebutuhan manajemen pendidikan. Namun kita sering lupa bahwa secara alamiah, dunia dan tahapan perkembangan anak tidak terkotak-kotak seperti demikian. Kita juga sering memandang bahwa tahapan perkembangan anak adalah berbeda hingga fasilitas fisik dan area berkegiatan-pun harus dipisahkan secara tegas.
Lebih jauh lagi Konsep Pendidikan Holistik menggaris-bawahi bahwa segala sesuatu yang serba membatasi / mengkotak-kotakkan sedapat mungkin dihilangkan – karena pada dasarnya alam semesta tidak bekerja seperti itu. Saat koneksi dan interaksi yang positif dapat kita bangun – sebagai bagian dari tugas pendidikan, maka anak-anak yang lebih besar akan memiliki empati dan kesadaran diri yang baik untuk dapat menjaga dan melindungi adik-adiknya yang lebih kecil. Sebaliknya, anak-anak yang lebih kecil mendapatkan contoh dan gambaran bagaimana nanti aku harus bersikap saat aku lebih besar nanti… Saat anak-anak berbagai jenjang usia bisa berinteraksi dan berkegiatan bersama secara positif – itu menjadi salah satu penanda bahwa kesadaran dan kepekaan sosial mereka berkembang dengan baik.
