kenapa Waktu Hening itu penting?

 

33b996684f8599cc7ef8bc1462390aa04adb9eba

Beberapa waktu lalu kita semua (kakak dan orangtua) menerima kehadiran seseorang – Gobind Vashdev yang memberikan inspirasinya bagi kita semua. Dalam satu bagian paparannya, Gobind menyampaikan betapa otak kita adalah salah satu bagian tubuh kita yang terus bekerja tanpa henti, ibarat mesin yang bekerja tanpa kita beri waktu untuk beristirahat. Ternyata satu-satunya cara untuk mengistirahatkan pikiran kita adalah melalui meditasi. Dari berbagai ragam praktik meditasi, meditasi ini sangat sederhana, dikenal dengan ‘breathing meditation‘. Tujuannya utamanya adalah melatih mindfulness (kami belum menemukan kata terjemahan bahasa Indonesianya).

Secara teknis hal ini sama sekali tidak rumit, kita hanya perlu hening dalam posisi duduk (tulang punggung yang tegak, badan rileks), dan memfokuskan perhatian kita pada pernafasan. Kita bernafas lambat-lambat, lalu dalam prosesnya kita menyadari benar tarikan dan hembusan nafas kita. Kenapa pernafasan, karena nafas adalah aktivitas fisik yang sebetulnya berjalan otomatis (di luar kesadaran kita); kita tidak perlu berpikir untuk bernafas. Tapi sebaliknya kita bisa mengatur ritme nafas kita. Pada saat kita bernafas dengan penuh kesadaran itulah kita masuk dalam situasi mindfulness. Beberapa menit meditatif ini ternyata sangat besar manfaatnya, seperti sudah banyak diteliti di negara-negara maju seperti di Amerika Serikat. Diberitakan meditasi sangat membantu anak fokus dan akibatnya meningkatkan prestasi akademik sampai 40%, mengurangi konflik antar anak di sekolah dan banyak hal lainnya. Di bawah ini silakan simak apa yang disampaikan Andy Pudicombe mengenai mindfulness,

“ten minutes  a day, it could change your life”

 

Setelah di bulan Februari lalu beberapa kakak dari tim Smipa (juga beberapa rekan orangtua) sempat mengikuti sebuah workshop di mana peserta diajak memahami apa dan bagaimana meditasi pernafasan ini.  Saat ini di kelas kakak-kakak sudah mulai mencoba mengenalkan hal ini kepada anak-anak. Di pagi hari, ada sepenggal rutin baru yang kita namakan Waktu Hening. Sepenggal waktu di mana kakak-kakak mengajak anak-anak untuk hening, masuk ke dalam jeda sebelum memulai kegiatan. Harapannya, anak-anak bisa melatih diri mereka untuk berkegiatan dengan tingkat kesadaran lebih tinggi yang kita biasakan melalui Waktu Hening ini – menuju mindfulness. Semoga…


Tagged , , , , . Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.