mensyukuri 10 tahun perjalanan Rumah Belajar Semi Palar

Tumbuh menjadi harapan

Menapakkan langkah demi langkah
Mengamini pengalaman
Merayakan perjumpaan pun perpisahan
Tersenyum pada tantangan dan kesulitan
Tertawa untuk kebahagiaan

Terima kasih untuk semua, sahabat dalam perjalanan
Jadi bagian kepingan kehidupan – satu bagi yang lain
Menyusunkan makna yang terserak di  ruang semesta

Menjalinkan genggaman bagi sorak sorai dan tawa
manusia manusia muda yang hadir dalam hari hari tumbuh kembangnya
Ada rencana Sang Kuasa di dalam kilauan bola mata mereka
Menemukan bintangnya dalam luasnya bentangan langit yang hitam
Tumbuh menjadi harapan

 wpid-2014-09-21-10.00.50.png.png


Rekan-rekan semua, secara khusus kepada para kakak yang saya hormati, rangkaian kata ini sudah berusaha saya susun sejak momen penutupan Sukuran bersama para kakak di The Lodge – Cibodas bulan Juni tahun 2014 lalu. Inspirasinya muncul dari sana – saya dapatkan dari kakak2 setelah rangkaian sesi refleksi dan berbagi dari semua kakak yang sangat luar biasa – dan membawa kesan sangat mendalam bagi saya – mudah2an buat kita semua juga. 
 
Rangkaian kata ini – saya memberanikan diri menyebutnya puisi. Sampai malam tadi saya membuka lagi catatan saya dan berusaha menuntaskannya, tapi belum kunjung bisa juga. Saya hanya menambahkan beberapa baris kata… Entah kenapa ada sesuatu di titik tahun ke 10 ini, perasaan saya kembali ke titik awal mulainya Semi Palar. Mungkin juga memang betul demikian. Dulu saat mulai kita menghadapi  jalan mendaki, dan sekarang saat sudah merasa di ‘ujung’ perjalanan, ada bukit lagi yang terlihat dan begitu menantang untuk didaki… Sementara perjalanan juga tidak ringan dan segala tantangan masih terus hadir… 
 
Mungkin kita lupa mensyukuri rangkaian perjalanan yang sudah dijalani… jutaan pengalaman yang mengiringinya. Keindahan dan kebahagiaan yang hadir di dalamnya. Mungkin kita belum pandai memaknai untaian peristiwa yang hadir setiap harinya. Bagi beberapa dari kita ini mungkin hanya sebuah sekolah, atau hanya sebuah pekerjaan. Beberapa dari kita mungkin sekedar ikut rombongan. Mungkin untuk beberapa dari kita, menjadi bagian dari Rumah Belajar Semi Palar adalah sebuah segmen kehidupan yang punya makna. Bahkan menjadi bagian penting dari proses kita menemukan makna itu sendiri. 
 
Pagi ini, rangkaian kata tadi saya coba lanjutkan, sampai saya menempatkannya di sini. Tapi rasanya belum usai. Sepertinya karena jalan masih panjang bagi Semi Palar untuk berTumbuh menjadi Harapan. Apakah akan sampai kita di tujuan, hanya Sang Kuasa yang tahu…
 
Kepada rekan-rekan seperjalanan – secara khusus untuk para kakak semua yang masih dan pernah menjadi bagian dari perjalanan Rumah Belajar Semi Palar, rangkaian kata ini saya persembahkan buat kakak semua. Ungkapan terima kasih yang saya munculkan dari sanubari – karena sejujurnya, saya atau lembaga tidak akan pernah dapat membalas yang apa yang kakak2 berikan melalui karya kakak di Rumah Belajar Semi Palar. Kalau saya menyebut puisi tadi belum usai, mungkin karena ungkapan terima kasih yang ada juga belum tuntas. Dengan segala kerendahan hati, semoga kakak-kakak berkenan menerimanya sebagai ungkapan terima kasih dari saya mewakili Rumah Belajar Semi Palar. Salam hormat… 
 
 
Tagged , , , . Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.