[Obsidian] Jendral Sudirman: pementasan drama

 

Pagi ini, Kelompok Obsidian mempersembahkan Drama yang berjudul Jendral Sudirman di pendopo Rumah Belajar Semi Palar. Kelompok Obsidian yang merupakan teman-teman dari Kelas 5 ini menampilkan Drama yang mempunyai nilai sejarah tentang Kemerdekaan Indonesia. Gagasan pementasan Drama ini muncul setelah teman-teman menonton filem tentang Jendral Sudirman – pada hari Pahlawan tanggal 10 November 2018.

“Saya tidak bisa tinggal diam. Sudirman dilahirkan untuk membela kebenaran dan kemerdekaan!” itu adalah salah satu kutipan dari drama tersebut. Jalu yang memerankan Jendral Sudirman sangatlah luwes dalam membawakan perannya, di tambah Biyan, Maliq, Keyra dan Leon yang memerankan tentara Belanda dengan penuh semangat dan sangat menjiwai peran mereka.

IMG_20181130_092745.jpg

Jalan cerita pertunjukan ini berlangsung dari jam 08.30 sampai 09.30, mengisahkan tentang perang setelah kemerdekaan di Indonesia, ketika rakyat Indonesia sedang menikmati kemerdekaannya. Tiba-tiba pasukan Belanda melancarkan serangan besar-besaran karena tidak mau mengakui Kemerdekaan Indonesia. Agresi Militer ke-2 yang dilancarkan oleh tentara Belanda  membangkitkan perjuangan Panglima Besar Sudirman. Jendral Sudirman yang kondisinya sedang sakit saat perang gerilya berlangsung, beliau tetap berjuang untuk Indonesia.

Drama yang di tampilkan oleh Kelompok Obsidian ini sama seperti sejarah yang diketahui oleh orang orang, juga di tambah sedikit unsur komedi yang tentunya tidak mengubah nilai sejarah yang terkandung dalam drama tersebut, yang membuat para pentonton puas dengan pertunjukan mereka.

Walaupun sederhana, tetapi apa yang telah ditampilan oleh teman-teman Kelompok Obsidian sangatlah memuaskan hati penonton. Sebagai para penerus bangsa ini anak-anak jaman sekarang harus tau sejarah bangsanya sendiri, ingat seperti yang pernah dikatakan oleh Bung Karno yaitu “Jasmerah” atau “Jangan Sekali-kali Meninggalkan Sejarah” Bapak Presiden Soekarno mengingatkan betapa penting memahami sejarah, apalagi untuk anak-anak kita saat ini.

This slideshow requires JavaScript.

 

“Jangan pernah menyerah!

Jangan takut generasi muda ku,

Hal yang buruk bukan untuk mu,

Tetapi berjuang janganlah jemu,

Semua yang buruk pasti berlalu.

Ayolah Kita bekerjasama,

Saling menghormati semua,

Tolong-menolong antar seksama,

Berani dan gagah perkasa.

Mari kita bergandengan tangan,

Bersama-sama mengatur langkah,

Ayo menatap masa depam,

Jangan pernah menyerah!”

 
Terimakasih Nara, Biyan, Ayla, Yazid, Cila, Danu, Arfa, Darren, Jalu, Hagia, Leon, Mevo, Keyra, Maliq, Rafael, Yori, Arla, Calva juga terimakasih untuk Kak Arry dan Kak Anna yang mendampingi proses persiapan dan latihan. Kak Yudha dan kak Imam yang membantu artistik panggung, tata suara dan narator. Kalian telah bekerja keras, kalian hebat!

para pemeran drama : Jendral Sudirman

20181130_092110 (1)

kak Anna dan kak Arry – fasilitator Obsidian

 

20181130_092411

liputan kegiatan oleh : Mutiara Zahwa

Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.