[forum] Praxial Music Education bersama mas Adoy

 

wpid-C360_2014-03-08-10-23-00-158.jpg wpid-C360_2014-03-08-11-21-55-860.jpg

Bekerja sama dengan Bincang Edukasi, hadir di Bandung seorang pemusik yang berlatar-belakang pendidikan psikologi menghantarkan bagaimana pendidikan musik dapat dibawakan kepada anak-anak. Tamu yang berbagi hari ini dikenal sebagai mas Adoy, nama aslinya Petrus Briyanto Adi, berprofesi sebagai pemain sekaligus pengajar musik. Topik spesifik yang disampaikan mas Adoy hari ini dikenal sebagai Praxial Music Education

Hadir di kumpul-kumpul hari itu, guru, praktisi pendidikan, pemusik (yang menariknya tidak ada yang mengaku guru musik). Dari pukul 10 pagi hingga lebih dari pukul 3 sore mendengar, berbagi pengalaman dan mencoba simulasi beberapa praktik pembelajaran musik bersama mas Adoy.

wpid-C360_2014-03-08-11-33-59-279.jpg

Salah satu yang mas Adoy sampaikan di dalam pertemuan hari itu sebuah tayangan Video TED yang pembicaranya adalah Victor Wooten, “Music is like language” katanya. Bahwa belajar musik adalah semestinya sangat mengalir, sangat cair seperti saat kita masih kecil belajar bicara.


 

Bagi kami di Semi Palar pendidikan musik juga menjadi perhatian cukup besar. Kami bersepakat bahwa musik adalah sesuatu yang sebetulnya alamiah. Saat sesuatu yang alamiah mulai dikenalkan sebagai teknik (dalam pengertian distrukturkan) kealamiahannya akan rusak. Musik perlu dikenalkan sebagai bagian dari kehidupan yang muncul dari suara alam, ritme dan harmoni kehidupan. Dulu di masyarakat tradisi musik dikenal sebagai folks music atau musik rakyat. Musik yang lahir dan menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakatnya.

Disadari atau tidak, masuknya musik barat dengan teori musiknya, dengan cepat mengikis khasanah musik tradisi Indonesia, sesuatu yang tumbuh dari akar kerakyatan dan tradisi kehidupan dengan ilmu musik modern. Seakan muncul pandangan kalau tidak belajar not balok, itu bukan musik. Dikuatkan lagi dengan industri musik, banyak esensi mendasar dari musik hilang dan terkikis.

Wacana-wacana seperti yang dibawakan mas Adoy menjadi menarik karena berkeselarasan pandangan. Senang sekali bisa menjadi bagian dari momen belajar bersama, semoga apa yang dibagikan bisa menginspirasi semua yang hadir untuk kembali memandang dan menempatkan musik sebagai bagian dari kehidupan kita, kehidupan anak-anak kita…

Tagged , , . Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.