20 September 13 – Hari ini Kakak mengenalkan gabah dan perkakas tradisional dari bambu serta proses pengolahan gabah (numbuk dan napian beas). Pare ranggeyan yang mengeluarkan suara saat tersentuh anak-anak, memunculkan imajinasi suara air hujan pada anak-anak. Kakak juga bisa mengakses indra peraba anak-anak saat bersentuhan pada permukaan kasar dan halus, dari perkakas berbahan bambu. “Tumbuk gabahnya….ayo…ayo…!” anak-anak sangat bersemangat menumbuk gabah secara bergantian. Setelah itu, mereka juga belajar membersihkan beras (napian beas). Di akhir kegiatan anak-anak diajak mewarnai kertas di atas permukaan kasar dari beragam perkakas tradisional berbahan bambu. [kak Eet]