Setiap pagi, tepat pukul 07.15, sebuah lingkaran terbentuk di ‘longpus’ – kolong perpus di Smipa. Mulai dari 2-3 orang lalu membesar, 10, 11 dan seterusnya – di dalam lingkar itu ada kakak, anak dan orangtua. Kadang lingkaran memenuhi longpus kadang lingkaran terbentuk dari hanya beberapa anak, kakak. Walaupun begitu lingkar doa pagi selalu menjadi awal dari keseharian kita di Smipa.
Kenapa ini menjadi spesial, karena berbeda dari doa pagi di kelas, lingkar doa pagi bukan sesuatu yang diwajibkan. Mereka yang menghadirkan diri di dalam lingkaran itu adalah mereka yang memang ingin memadukan hati dan pikiran serta membagikan harapannya bagi semua di luar lingkaran kecil itu.
Kita bersyukur atas hari yang dihadirkan Sang Pencipta, atas matahari yang cerah, atas udara segar, atas kebersamaan dan atas kesempatan belajar dan membangun diri. Mohon dampingan Sang Kuasa untuk mengatasi tantangan dan keberanian menghadapi kesulitan.
Semakin hari Lingkar Doa Pagi semakin berwarna dengan bergantinya anak-anak, kakak – juga orangtua yang memimpin doa… Membawa semua dalam lingkaran untuk menyatukan hati dan pikiran dan mengarahkannya kepada Sang Pencipta. Walaupun kecil dan tampak sederhana, lingkar doa ini adalah satu lagi komponen yang melengkapi proses pembelajaran holistik di Semi Palar. Kenapa? Karena lingkaran sederhana ini melambangkan dan membangun konektivitas antar kita – juga dengan Tuhan dan seluruh semesta…
