[bewara] Persiapan Selametan TP15

Konfirmasi Keikut-sertaan

Konfirmasi pendaftaran mohon dilakukan di kelompok masing-masing – selambatnya hari Rabu 28 Agustus 2019. Kami akan memesankan tiket masuk di awal sesuai jumlah peserta yang sudah konfirmasi agar tidak harus mengantri membeli tiket masuk.

Biaya tiket masuk untuk anggota keluarga di luar murid smipa dan orangtua sebesar Rp. 15.000 / orang, harap dikumpulkan ke kakak kelompok untuk kemudian dibayarkan ke kak Iyank.

Transportasi, Parkir dan Kedatangan

Karena kapasitas area parkir Tahura yang terbatas, untuk memudahkan kami sarankan keluarga datang menggunakan transportasi online.

Bagi yang membawa kendaraan pribadi, pengaturan area parkir dibagi 2 kelompok besar : kelompok Ganjil dan kelompok Genap. Kelompok Ganjil dipersilakan parkir di area parkir utama (pintu 1) dan kelompok Genap dipersilakan parkir di area parkir dekat pintu 2. Lihat gambar.

Tiket masuk akan kami belikan sebelumnya dan akan dibagikan pada hari Jum’at ke wakil kelompok. Pada hari kegiatan, wakil kelompok akan menunggu di gerbang 1 untuk kelompok ganjil maupun di gerbang 2 untuk kelompok genap untuk menuju titik kumpul kelompok.

Kelompok diharapkan sudah mulai hadir dan kumpul di kelompok mulai jam 7.30 supaya kegiatan bisa dimulai jam 08.00.

Perlengkapan Kegiatan

Perlengkapan kelompok yang perlu dibawa:

  • 10 buah Starter Kit EcoBrick (botol 600 ml. berisi sedikit sampah plastik dan stik bambu). Lembar instruksi dan stik bambu akan dibagikan per kelompok.
  • Alas duduk (tikar / flysheet) untuk setiap kelompok.
  • 1 Kantong Sampah per kelompok.

Karena kegiatan akan berpindah tempat, usahakan untuk membawa barang sesedikit mungkin di kegiatan Selametan kali ini.

Konsumsi Kegiatan

Setiap kelompok dipersilakan membawa konsumsi (snack dan makan siang) secukupnya – sesuai kebutuhan keluarga. Untuk anak, akan disediakan snack pagi yang juga akan dibagikan per kelompok.

Botram, Potluck / BYO.
Istilah-istilah di atas sebetulnya menekankan bahwa kita membawa sendiri makanan untuk kebutuhan kita masing-masing, untuk dimakan bersama di acara kumpul-kumpul yang direncanakan. BYO (tradisi orang Australia) adalah singkatan dari Bring Your Own. Jadi kalau keluarga kita 3 orang, kita bawa secukupnya porsi untuk makan 3 orang, tidak perlu dilebihkan. Nah kalau saat makan mau bersama mau saling mencicipi ya tentunya dipersilakan. Kita tidak perlu menambakan porsi yang dibawa supaya tidak menyisakan banyak makanan yang tidak terkonsumsi – belajar dari beberapa acara kita

Di kegiatan Selametan nanti akan kita cek, siapa yang sisa bekal makanannya paling sedikit 🙂

Sampah dan Sisa Kegiatan

Saat berbincang tentang rencana kegiatan ini dengan kepala Tahura, bapak Lianda Lubis, kami berbincang soal sampah. Beliau menyampaikan bahwa rombongan yang paling tidak peduli soal sampah adalah sekolah-sekolah… “Paling pusing saya sama rombongan sekolah, pa Andy… sampahnya selalu berantakan” demikian ungkap beliau.

Di Selametan kali ini, mari berkomitmen untuk sama sekali TIDAK meninggalkan sampah apapun di Taman Hutan Raya Djuanda. Sampah yang kita hasilkan kita bawa kembali ke Bandung.

Karenanya mari menghasilkan sesedikit mungkin sampah dari kegiatan Selametan nanti #menujuzerowasteevent

kredit foto : Lei | Smipa Weekender 2018

Demikian informasi untuk persiapan Selametan nanti. Sampai jumpa…

Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.