Memasuki Tahun Pendidikan ke XI, Slametan adalah agenda kolektif pertama untuk Keluarga Besar Rumah Belajar Semi Palar.
Sebelumnya (sejak tahun pertama hingga tiga tahun lalu) kegiatan kumpul keluarga ini kita sebut Hari Keluarga (Family Day) yang diselenggarakan di akhir Tahun Pendidikan sebagai kegiatan penutup. Tujuan utamanya adalah membangun ikatan kekeluargaan satu sama lain di Rumah Belajar Semi Palar.
Di tahun pertamanya (2006), Keluarga Semi Palar terdiri dari hanya beberapa keluarga dari 18 murid yang bergabung. Memasuki Tahun Pendidikan (TP) ke 11, angka ini sudah berkembang menjadi lebih dari 200 orang murid dari jenjang KB (Kelompok Bermain) hingga KPB (Kelompok Petualang Belajar – setara dengan jenjang SMA). Setelah Slametan pertama di Green Forest, tahun lalu kita ngaleut di seputaran Balai Kota Bandung dan jalan Braga. Berikut beberapa catatan tentang kegiatan Kumpul Keluarga ini…
Kenapa Konektivitas antar Kita itu Penting ?
Selain terkait penamaan diri Rumah Belajar, di mana kita semua bagian dari sebuah keluarga besar, Pendidikan Holistik yang kita usung sangat membutuhkan keterpaduan dari komponen2 yang ada di dalamnya. Lewat berbagai kegiatan yang diselenggarakan kita coba membangun keterpaduan – konektivitas antar kita – baik antar orangtua di dalam kelompok, orangtua lintas kelompok bahkan lintas jenjang, antara kakak dengan orangtua, antara orangtua dengan tim LingKung dan lain sebagainya. Pendek kata, semakin terjalin konektivitas, semakin pekat keterpaduan antar kita, pendidikan holistik akan semakin mudah digulirkan karena spirit kebersamaan yang mengikat kita satu sama lain.
Satu Lingkaran Besar Kebersamaan Rumah Belajar Semi Palar
(sebagian) Keluarga Besar Rumah Belajar Semi Palar di TP11
