Sampul depan 
Sampul belakang
Jum’at, 14 Juni 2019, teman-teman dari Kelompok Giok (SD-1) meluncurkan buku karya mereka. Buku ini diberi judul “Kurcaci Bersekolah Di Hutan”. Proses pembuatan buku ini didampingi oleh kakak kelas kelompok Giok (SD-1) yaitu Kak Yudha dan Kak Ana serta dibantu oleh Kak Wenda dan Kak Aci dari ITB.
Sebelum peluncuran buku, teman-teman Giok (SD-1) juga menampilkan tarian kurcaci yang tentunya ikut memberi gambaran tentang keceriaan tokoh-tokoh yang dikisahkan dalam buku mereka.
Buku tersebut berisikan cerita imajinasi dari teman-temen kelompok Giok (SD-1) yang cerita dan gambarnya dibuat sendiri oleh mereka. Satu orang anak mendapatkan tugas untuk menulis dan menggambar dalam satu halaman. Proses pembuatan buku ini sekitar kurang lebih 5 minggu, karena tidak setiap hari teman-teman Giok (SD-1) mengerjakannya. Pengerjaan dilakukan seminggu sekali walaupun kadang harus menunggu beberapa teman yang prosesnya belum selesai.
Teman-teman Giok (SD-1) sangat semangat dalam mengerjakan buku ini. Seperti yang di ceritakan Oleh Kak Ana dan Kak Yudha, dari mulai sampul buku depan, sampul buku belakang, tokoh dalam cerita, dan sampai pemilihan nama tokoh dalam cerita disayembarakan untuk mendapatkan hasil yang terbaik dan sesuai dengan keinginan teman-teman Giok.
Proses pembuatan buku ini juga di bantu oleh Kak Acid dan Kak Wenda dari ITB. Kak Aci membantu teman teman Giok (SD-1) dalam menggambar, dan mewarnai sesuai imajinasi mereka, Kak Aci juga tidak banyak mengubah hasil imajinasi dari teman-teman Giok (SD-1) karena imajinasi mereka dalam membuat gambar dan mewarnai sudah cukup bagus. Begitu pula Kak Wenda ikut membantu teman-teman Giok (SD-1) dalam membuat cerita, dan menyusun kata. Sama Seperti Kak Aci, Kak Wenda juga tidak bayak mengubah alur cerita yang dibuat oleh teman-teman Giok. Menurutnya untuk ukuran anak kelas 1 SD teman-teman Giok sangat luar biasa karena sudah bisa menyusun kata dan menulis cerita.
Buku ini juga merupakan sebuah pencapaian untuk teman-teman Giok (SD-1) “Tidak semua sudah bisa membaca saat masuk sekolah, tapi mereka membuat kemajuan luar biasa” ucap Kak Ana. Penulisan buku ini merupakan sebuah wadah untuk mengembangkan kemampuan baca dan tulis. Dalam prosesnya, teman-teman Giok juga diajak mengembangkan ide kreatif mereka dalam proses pembuatan buku ini.
Kak Aci dan Kak Wenda yang membantu teman-teman Giok (SD-1) dalam membuat cerita dan gambar.
Kak Yudha juga bercerita tentang hal sulit dalam pembuatan uku ini “Paling sulit saat menentukan alur cerita. Cerita kan tidak bisa datar begitu saja harus ada konflik dan sebagainya.” Kata Kak Yudha. Hal ini juga di setujui oleh salah stu dari teman-teman Giok (SD-1) “Sulit untuk membuat cerita yang menarik, tapi saat bukunya sudah jadi senang sekali rasanya seperti beli mainan baru” ucapnya.
Selamat atas peluncuran buku “Kurcaci Sekolah Di Hutan”, sukses selalu teman-teman Giok. Terimakasih kepada Kak Ana, Kak Yudha, Kak Aci, dan Kak Wenda karena sudah mendampingi teman-teman Giok membuat buku yang luar biasa ini.
Sampai berjumpa lagi, dan terima kasih.
Laporan Kegiatan : Mutiara Zahwa Venissa
